El Clasico (bahasa Inggris: The Classic), juga dikenal sebagai El Derbi Español atau El Classic adalah nama generik yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan Real Madrid. Hal ini ditentang setidaknya (dan biasanya) bi-setiap tahun sebagai bagian dari kompetisi La Liga Spanyol, dengan maksimum sembilan pertandingan tahun, dengan dua tambahan di Copa del Rey, Liga Champions, dan Supercopa de España, dengan lain mungkin dalam UEFA Super Cup. Selain Final Liga Champions, itu adalah klub yang paling mengikuti pertandingan sepak bola di dunia, disaksikan oleh ratusan juta orang.
Persaingan itu muncul sebagai Madrid dan Barcelona adalah dua kota terbesar di Spanyol, dan dua klub adalah klub sepakbola paling berhasil dan berpengaruh di negeri ini. Real Madrid telah mengumpulkan 73 piala dan Barcelona 68, sementara Athletic Bilbao datang ketiga dengan 32 piala. Mereka kadang-kadang diidentifikasi dengan lawan posisi politik, dengan Real Madrid dan Barcelona mewakili nasionalisme dan nasionalisme Catalan Spanyol masing-masing.
1. Lebih dari sekedar batas geografi
Liverpool vs Everton, Arsenal vs Spurs, dan AC Milan vs Intermilan adalah pertandingan-pertandingan derby panas dan sarat emosi. Fakta ini tidak bisa dipungkiri. Walaupun tradisi dan emosi dari rivalitas mereka begitu luar biasa, namun secara fundamental, persaingan tersebut hanyalah sebatas daerah geografis. Persaingan kedua tim hanyalah karena mereka mempunyai markas yang berdekatan satu sama lain. Jadi demi menjaga gengsi dan mengukuhkan siapa yang paling hebat dalam wilayah yang sama, timbullah rivalitas. Namun, persaingan antara Barcelona dan Real Madrid melebihi batas-batas wilayah. Rivalitas mereka abadi, karena yang ikut bersitegang adalah ibu kota dengan daerah yang hendak merdeka.
2. Catalunya vs Castille
Barcelona dan Madrid merupakan dua kota terbesar di Spanyol. Hal itu saja sebenarnya sudah cukup untuk membentuk suatu rivalitas. Namun, mereka juga adalah tuan rumah dari dua daerah yang sangat berbeda baik secara kultur dan emosi. Dua kota tersebut juga menghasilkan dua ‘mahzab’ intelektual yang berbeda, dan tentu saja, berseberangan satu sama lain. Barcelona adalah Catalan, Madrid adalah Castillian. Orang-orang Catalan adalah masyarakat yang bebas, sedangkan Castille lebih seperti Keraton-nya Spanyol dan pusat pemerintahan. Perseteruan memuncak ketika Jenderal Franco, orang Madrid, yang beraliran fasisme, ingin ‘membasmi’ daerah Catalan. Jadi, ketika El Clásico digelar dan dimenangi Barcelona, ini merupakan kemenangan seluruh rakyat Catalunya dalam membebaskan diri dari tirani pusat. Jika yang menang adalah Real Madrid, berarti ini adalah kemenangan pemerintah dalam upaya menegaskan kekuasaannya.
3. “Everyone picks a side”
Pernyataan di atas adalah perseteruan ideologi, sosial, dan politik antara kebudayaan daerah yang ingin merdeka dengan pemerintah pusat yang kuat, dan tidak hanya melibatkan FC Barcelona dan Real Madrid, atau Catalunya dan Castille, tetapi juga seluruh masyarakat Spanyol. Ketika duel El Clásico berlangsung, dapat dipastikan, seluruh orang di Spanyol akan terbagi dua. El Clásico mempunyai fungsi yang ‘unik’ yaitu sebagai ‘pembatas transparan’ antara dua daerah dalam satu negara. Suporter dari klub lain, siapa pun mereka, akan memilih salah satu di antara Barcelona dan Real Madrid, berdasarkan kepentingan dan ideologi masing-masing, everyone (should) picks a side.
4. Merupakan anggota dari Liga Terbaik di dunia
Apapun konteks-konteks budaya yang terdapat pada duel El Clásico, tidak akan ada orang luar yang peduli pada pertandingan tersebut ia jika terdapat pada, misalnya, Liga Domestik Siprus. Tapi ini tidak. Duel tersebut berasal dari La Liga Primera, yang merupakan liga terbaik di dunia berdasarkan penilaian FIFA (dalam diskusi debate panjang lainnya, liga-liga lain mungkin saja muncul sebagai liga yang lebih baik, namun setidaknya La Liga adalah salah satu liga sepakbola terbaik di dunia), jadi seluruh perhatian insan sepakbola pasti tertuju ke sana.
5. Menampilkan dua klub terbaik dari La Liga
Tidak hanya gengsi, namun dominasi kedua tim di La Liga merupakan jaminan panasnya pertandingan ini. Karena kedua tim biasanya berada di pucuk klasemen, maka hasil dari El Clásico menjadi sangat menentukan siapa yang akan merajai liga pada akhir musim. AC Milan vs Intermilan mengkin adalah derby perseteruan dua klub papan atas Serie A, tetapi di sana juga terdapat Juventus dan AS Roma untuk disaingi. Sehingga, kadang-kadang, tifosi merasa pertandingan AC Milan vs Juventus atau Intermilan vs AS Roma menjadi sama krusialnya. Dan hal ini menjadikan signifikasi partai derby kota Milan agak berkurang. Lain halnya dengan Barcelona vs Real Madrid yang begitu menentukan. La Liga memang bukanlah pacuan dua ‘kuda’ saja, tetapi selalu ada dua kuda berwarna ‘merah biru’ dan ‘putih-putih’ yang ikut serta. Dua kuda ini juga belum pernah terdegradasi ke divisi bawah (dan sepertinya tidak akan pernah, baik itu karena kualitas maupun lobi politik mereka yang kuat di Spanyol).
6. Dan pemain-pemain terbaik di dunia
Karena Barcelona dan Real Madrid merupakan dua di antara klub-klub terkaya di dunia, mereka selalu dihuni oleh pemain-pemain terbaik pula. Misalnya, ketika Lionel Messi cedera, di bangku cadangan sudah ada Henry, Deco, atau Ronaldinho. Kita juga masih ingat Madrid pernah dihuni pemain sekelas Zidane, Ronaldo, Raúl, Figo, Beckham, dan Roberto Carlos yang bermain bersamaan. Ketika El Clásico berlangsung, kita seperti melihat uang ratusan jutaan dollar sedang ‘berlari-lari’ di atas lapangan.
7. Juga beberapa talenta lokal
Di samping belanja pemain-pemain kelas dunia tersebut, kedua tim juga dipenuhi oleh talenta-talenta lokal binaan kubu masing-masing. El Barça punya Valdés, Puyol, Xavi, Iniesta, dan Bojan yang merupakan produk-produk dari akademi sepakbolanya, sedangkan Messi dan Giovanni adalah anak-anak muda yang bersekolah di Barcelona sejak kecil. Sedangkan Los Blancos punya Casillas, maskot tim Raúl, dan Guti yang merupakan didikan akademi Madrid. Dan hebatnya, pemain-pemain ini adalah anggota timnas Spanyol. ‘Rasa’ lokal ini menjamin bahwa tak seorang pun di lapangan yang akan melupakan aspek-aspek budaya yang melatarbelakangi El Clásico. Arsenal mungkin diisi pemain-pemain muda bertalenta, namun nyaris tidak ada pemain asli Inggris di sana. Manchester United sekarang hanya tinggal menyisakan pemain tua seperti Giggs dan Scholes sebagai binaan asli mereka. Itulah bedanya dengan El Clásico.
8. Sejarah transfer yang ‘kontroversial’ antara kedua tim.
Sebagai dua klub terkuat dan terkaya di Spanyol, tak dapat dihindari, Barcelona dan Real Madrid akan berebut mendapatkan tanda tangan pemain top. Salah satu dari kasus tersebut adalah ketika kedua klub berniat mengontrak pemain River Plate, Alfredo Di Stefano pada tahun 1953. Transfer tersebut sangat kontroversial dan merupakan salah satu pemicu ‘kerasnya’ El Clásico. Sebuah kontrak janggal dilakukan ketika Di Stefano menandatangani proposal kedua klub sekaligus. Ia akan bermain dua musim untuk Real Madrid (yang menghubungi lebih awal) dan dua musim untuk Barcelona.
Namun, setelah melihat debut pertamanya di Real, El Barça setuju untuk melepaskan Di Stefano secara permanen. Hal ini masih menjadi perdebatan: Pertama, bahwa Barcelona melihat penampilan Di Stefano yang kurang menjanjikan dalam debutnya. Kedua, ada indikasi bahwa Barcelona ditekan oleh diktator Jenderal Franco yang pro-Madrid, yang mengancam akan memberlakukan larangan untuk pemain asing bermain di La Liga.
Tren ini pun terus berlanjut; kedua tim terus bersitegang untuk mendapatkan pemain-pemain top (seperti yang mereka lakukan pada David Beckham tahun 2003). Namun tidak ada yang lebih ‘menyakitkan’ selain ketika salah satu pemain dari tim ini hengkang ke tim lainnya, seperti yang terjadi pada Luis Enrique, yang pindah dari Madrid ke Barcelona, atau kasus Luis Figo pada tahun 2000, yang hijrah dari Azulgrana ke Los Merengues dan memecahkan rekor transfer (sebelum Zidane) sebesar 65 juta Euro. Dan ketika kembali ke stadion mantan klubnya, cemoohan, teriakan, bahkan lemparan kepala babi harus mereka terima. Semuanya karena atmosfir ‘neraka’ El Clásico.
9. Ukuran stadion
Nama besar kedua klub ternyata juga didukung oleh besarnya stadion yang mereka miliki. Baik Camp Nou maupun Santiago Bernabéu merupakan stadion elit dan raksasa sehingga menjanjikan atmosfer yang luar biasa. Camp Nou bahkan merupakan stadion berkapasitas terbesar di Eropa, yaitu sanggup menampung 98.772 kursi. Sebelum direnovasi, stadion ini malah pernah terisi 200 ribu penonton dalam salah satu El Clásico. Sedangkan Santiago Bernabéu mampu menampung 80.400 Madridistas dan dinobatkan sebagai salah satu stadion berfasilitas terbaik di dunia.
10. Menghasilkan tontonan sepakbola yang berkualitas
Jika yang terjadi di lapangan adalah sebuah tontonan yang mengecewakan, semua poin di atas tidak ada artinya. Dan tanah Spanyol akan menjadi tempat yang menyedihkan jika semua orang menunggu-nunggu partai yang diadakan sekali dua tahun ini, hanya untuk menyaksikan pertandingan yang menyisakan buruk dan membosankan. Tapi tidak. Pertandingan El Clásico, secara tradisi, selalu mempertontonkan sepakbola berkualitas, menyerang, atraktif, penuh skill, dan aroma ‘membunuh’ yang dahsyat. Skor-skor menakjubkan, seperti 3-3, musim lalu di Camp Nou adalah contoh betapa alotnya pertandingan ini.
Fakta - Fakta Lain
El Clasico di Spanyol untuk pertama kalinya dilangsungkan pada 17 Februari 1902.
El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona tidak hanya terjadi di lapangan, tapi juga dalam bursa transfer. Kasus yang paling terkenal adalah perebutan Alfredo Di Stefano di tahun 50-an. Kedua tim sama-sama mengklaim telah mendaftarkan pemain legendaris Argentina itu sebagai pemain dan membayar transfer ke River Plate. FIFA akhirnya mengintervensi dan meminta kedua tim saling berbagi jatah musim untuk Di Stefano. Namun Barcelona memilih mundur dan Real Madrid membayar kompensasi kepada rival utamanya itu.
Real Madrid dan Barcelona juga saling bersaing dalam hal jumlah suporter. Hasil riset terakhir Mei 2007, 32.8 persen fans sepakbola di Spanyol lebih berpihak pada Real Madrid, sementara 25.7 persen berkubu Barcelona.
Di kompetisi domestik La Liga Spanyol, El Clasico dinihari nanti di Santiago Bernabeu menjadi edisi ke-160.
Raul Gonzalez menjadi pemain yang paling sering mencetak gol di El Clasico. Total, dia sudah melesakkan 11 gol.
Total ada 24 pemain yang saling bertukar klub dalam satu sesi transfer, baik itu dari Barcelona ke Real Madrid, atau Real Madrid ke Barcelona. Proses transfer yang paling menyita perhatian adalah Luis Enrique (Madrid ke Barca di tahu 1996) dan Luis Figo (Barca ke Madrid di tahun 2000).
Manfaat Tranding Topic Bagi Seoranfg Jurnalis
Trending topic Twitter, Facebook, dan beragam sumber online lainnya bagi seorang wartawan salah satunya adalah untuk mengetahui topic, informasi atau berita yang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat internet.
Dengan demikian jurnalis dapat mengetahui informasi apa yang sedang diinginkan oleh masyarakat luas.
Dengan demikian jurnalis dapat mengetahui informasi apa yang sedang diinginkan oleh masyarakat luas.
Tewasnya Osama Untungkan Obama di Pemilihan Presiden 2012
Prestasi Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat, memang luar biasa. Obama berhasil memenuhi janjinya dengan menewaskan buronan nomor satu AS, Osama Bin Laden. Dilansir Reuters, para pengamat meyakini, keberhasilan Obama menyergap dan kemudian menewaskan Osama akan dijadikan senjata andalan dalam pemilihan Presiden yang digelar pada 2012 nanti.
Jawa Pos (2 Mei 2011)
Jawa Pos (2 Mei 2011)
Konvergensi Media terhadap Cara Kerja Jurnalis
Sekarang ini masyarakat dapat memperoleh informasi secara cepat dan lengkap dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung dari seluruh penjuru dunia (internet). Mekanisme baru dalam berkomunikasi, ditandai dengan penggunaan mutimedia dimana teks, suara, gambar atau grafis dapat diakses sekaligus ke dalam seperangkat media, telah mendorong perubahan di berbagai aktivitas industri komunikasi.
Teknologi informasi mutakhir telah berhasil menggabungkan sifat-sifat teknologi telekomunikasi konvensional yang bersifat massif dengan teknologi komputer yang bersifat interaktif. Fenomena ini lazim disebut sebagaikonv ergensi, yakni bergabungnya media telekomunikasi tradisional dengan internet sekaligus. Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001). Kunci dari konvergensi adalah digitalisasi, kerena seluruh bentuk informasi maupun data diubah dari format analog ke format digital sehingga dikirim ke dalam satuan bit (binary digit). Karena informasi yang dikirim merupakan format digital, konvergensi mengarah pada penciptaan produk-produk yang aplikatif yang mampu melakukan fungsi audiovisual sekaligus komputasi. Maka jangan heran jika sekarang ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G).
Fenomena menarik belakangan ini adalah munculnya Jurnalisme Internet. Melalui Internet semua orang bisa menjadi wartawan, atau (katakanlah) bekerja layaknya wartawan, yakni melalui blog atau menjadi blogger. Walau dimulai sejak 1994 oleh Brad Fitzpatrick, blog atau weblog sejak 2004 semakin diminati banyak pengguna Internet.
Wikipedia, ensiklopedia bebas layan di Internet, mencatat bahwa Weblog, Web log atau singkatnya Blog adalah aplikasi web yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah halaman situs Internet (webpage) umum. Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan aktualitas posting secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Konsep kewartwanan agaknya semakin menemukan bentuk barunya di Internet,
antara lain ditandai pula dengan seiring gencarnya pemerintah pusat dan sejumlah
provinsi menerapkan administrasi kepemerintahan secara digital memanfaatkan Internet.
Sejumlah laman resmi pemerintah provinsi dimanfaatkan untuk menjalin interaksi
dengan publiknya. Bahkan, mereka membuka akses pengiriman informasi dari publiknya
guna dipublikasikan –tentunya setelah melalui proses penyuntingan layaknya mekanisme
di redaksi media massa—dalam situs Internet.
Dari serangkaian perkembangan pemanfaatan konsep journalisme internet di
kalangan pengguna Internet hingga laman resmi pemerintah itulah, maka media massa
nasional agaknya tidak boleh ketinggalan mengembangkan manajemen pemberitaan
menjadi lebih cepat, akurat, lengkap dan segera diakses masyarakat dunia.
Teknologi informasi mutakhir telah berhasil menggabungkan sifat-sifat teknologi telekomunikasi konvensional yang bersifat massif dengan teknologi komputer yang bersifat interaktif. Fenomena ini lazim disebut sebagaikonv ergensi, yakni bergabungnya media telekomunikasi tradisional dengan internet sekaligus. Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001). Kunci dari konvergensi adalah digitalisasi, kerena seluruh bentuk informasi maupun data diubah dari format analog ke format digital sehingga dikirim ke dalam satuan bit (binary digit). Karena informasi yang dikirim merupakan format digital, konvergensi mengarah pada penciptaan produk-produk yang aplikatif yang mampu melakukan fungsi audiovisual sekaligus komputasi. Maka jangan heran jika sekarang ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G).
Fenomena menarik belakangan ini adalah munculnya Jurnalisme Internet. Melalui Internet semua orang bisa menjadi wartawan, atau (katakanlah) bekerja layaknya wartawan, yakni melalui blog atau menjadi blogger. Walau dimulai sejak 1994 oleh Brad Fitzpatrick, blog atau weblog sejak 2004 semakin diminati banyak pengguna Internet.
Wikipedia, ensiklopedia bebas layan di Internet, mencatat bahwa Weblog, Web log atau singkatnya Blog adalah aplikasi web yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah halaman situs Internet (webpage) umum. Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan aktualitas posting secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Konsep kewartwanan agaknya semakin menemukan bentuk barunya di Internet,
antara lain ditandai pula dengan seiring gencarnya pemerintah pusat dan sejumlah
provinsi menerapkan administrasi kepemerintahan secara digital memanfaatkan Internet.
Sejumlah laman resmi pemerintah provinsi dimanfaatkan untuk menjalin interaksi
dengan publiknya. Bahkan, mereka membuka akses pengiriman informasi dari publiknya
guna dipublikasikan –tentunya setelah melalui proses penyuntingan layaknya mekanisme
di redaksi media massa—dalam situs Internet.
Dari serangkaian perkembangan pemanfaatan konsep journalisme internet di
kalangan pengguna Internet hingga laman resmi pemerintah itulah, maka media massa
nasional agaknya tidak boleh ketinggalan mengembangkan manajemen pemberitaan
menjadi lebih cepat, akurat, lengkap dan segera diakses masyarakat dunia.
Karakteristik Media Online
Media online (online media) adalah media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet.
Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video.
Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online –disebut juga cyber journalisme– didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet” (wikipedia).
Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog), radio online, TV online, dan email.
Karakteristik dan keunggulan media online dibandingkan ”media Mainstream”:
1. Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang
2. Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
3. Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
4. Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
5. Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
6. Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
7. Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
8. Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
9. Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
10. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji
Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video.
Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online –disebut juga cyber journalisme– didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet” (wikipedia).
Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog), radio online, TV online, dan email.
Karakteristik dan keunggulan media online dibandingkan ”media Mainstream”:
1. Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang
2. Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
3. Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
4. Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
5. Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
6. Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
7. Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
8. Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
9. Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
10. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji
The End of Fortress Journalism
Dalam The End of Fortress Jurnalism membahas tentang bagaimana jurnalis harus menilai kembali bagaimana mereka bekerja. Kebanyakan wartawan tumbuh dengan pola pikir benteng. Mereka telah tinggal dan bekerja di lembaga bangga dengan dinding tebal. Tugas sehari-harian mereka cukup sederhana; pertempuran wartawan dari benteng lain. Tetapi benteng yang runtuh dan sopan jousts dengan rekan wartawan tidak lagi mengesankan orang banyak. Akhir dari jurnalisme benteng sangat meresahkan bagi kita dan memerlukan perubahan mendasar dalam pola pikir dan budaya jurnalisme.
Benteng jurnalisme cukup indah. Lembaga-lembaga lama berdiri menyediakan tempat yang tepat bagi jurnalisme yang kuat. Organisasi berita besar bisa memelihara keterampilan, menanggung risiko dan mampu jurnalisme mahal. Persaingan dengan organisasi berita lainnya yang diilhami jurnalisme besar dan jika jurnalis mendapat masalah - secara hukum, fisik atau dengan otoritas - organisasi berita akan melindungi dan mendukung. Telah akrab dan nyaman bagi wartawan.
Tetapi dunia yang sedang cepat terkikis. Tema yang akrab. tekanan ekonomi - baik di sektor publik atau swasta - yang membuat biaya dari benteng tidak berkelanjutan. Setiap minggu membawa berita redundansi dan penutupan. Biaya warisan The bangunan, mesin cetak, studio dan segala dukungan struktural lain dari benteng terbukti terlalu mahal untuk pendapatan yang kini dapat dihasilkan.
Jika ini semua suara agak muram aku bisa membuat permintaan maaf, tapi saya pikir - dan menyebutkan di koran - bahwa ada beberapa alasan untuk optimisme. Jangan biarkan aku tahu apa yang Anda pikirkan.
Benteng jurnalisme cukup indah. Lembaga-lembaga lama berdiri menyediakan tempat yang tepat bagi jurnalisme yang kuat. Organisasi berita besar bisa memelihara keterampilan, menanggung risiko dan mampu jurnalisme mahal. Persaingan dengan organisasi berita lainnya yang diilhami jurnalisme besar dan jika jurnalis mendapat masalah - secara hukum, fisik atau dengan otoritas - organisasi berita akan melindungi dan mendukung. Telah akrab dan nyaman bagi wartawan.
Tetapi dunia yang sedang cepat terkikis. Tema yang akrab. tekanan ekonomi - baik di sektor publik atau swasta - yang membuat biaya dari benteng tidak berkelanjutan. Setiap minggu membawa berita redundansi dan penutupan. Biaya warisan The bangunan, mesin cetak, studio dan segala dukungan struktural lain dari benteng terbukti terlalu mahal untuk pendapatan yang kini dapat dihasilkan.
Jika ini semua suara agak muram aku bisa membuat permintaan maaf, tapi saya pikir - dan menyebutkan di koran - bahwa ada beberapa alasan untuk optimisme. Jangan biarkan aku tahu apa yang Anda pikirkan.
29 April 2011
Trending Topic twitter tgl 27 Aprl 2011
Pada tanggal ini twitter saya banyak membicarakan tentang El Clasico jilid ke-4. Yaitu pertemuan antara Barcelona dan Real Madrid di Semi Final UEFA Champions League.
27 April 2011
Pertandingan Real Madrid vs Barcelona yang dikenal dengan sebutan El Clasico yang ke-4 di musim ini akan terjadi malam nanti. Di Musim ini mereka akan saling bertanding sebanyak 5 kali, selain di Laliga mereka juga bertanding di Final Copa Del Rey dan Semi Final UEFA Champions League.
Setelah di Pertandingan pertama Madrid dibantai 5-0, Madrid berhasil menahan imbang 1-1 di pertemuan kedua dan berhasil mengalahkan Barca 1-0 di Final Copa Del Rey.
Di pertemuan nanti malam Barca mengklaim timnya tidak di unggulkan. Setelah pada hari kamis kemarin mereka berhasil dikalahkan lewat perpanjangan waktu.
EL Clasico Jilid 4
Pertandingan Real Madrid vs Barcelona yang dikenal dengan sebutan El Clasico yang ke-4 di musim ini akan terjadi malam nanti. Di Musim ini mereka akan saling bertanding sebanyak 5 kali, selain di Laliga mereka juga bertanding di Final Copa Del Rey dan Semi Final UEFA Champions League.
Setelah di Pertandingan pertama Madrid dibantai 5-0, Madrid berhasil menahan imbang 1-1 di pertemuan kedua dan berhasil mengalahkan Barca 1-0 di Final Copa Del Rey.
Di pertemuan nanti malam Barca mengklaim timnya tidak di unggulkan. Setelah pada hari kamis kemarin mereka berhasil dikalahkan lewat perpanjangan waktu.
20 April 2011
Madrid Inginkan Trofi Pertama
Jelang final Copa del Rey, Real Madrid ingin membawa trofi Piala Raja ke Santiago Bernabeu.
Real Madrid akan menghadapi Barcelona pada final Copa del Rey yang akan digelar di Stadion Mestalla. Ini merupakan pertemuan kedua Real dan Barca dalam waktu empat hari setelah akhir pekan lalu keduanya bermain imbang 1-1 di Bernabeu pada lanjutan La Liga.
Madrid ingin memboyong Copa del Rey karena club ini sendiri ternyata sudah puasa gelar Copa del Rey sejak tahun 1993 silam.Sudah 17 tahun Real Madrid tidak meraihnya. Ini adalah piala yang sangat penting bagi Real Madrid. Meski yakin bakal menjuarai Copa del Rey, Madrid tetap harus bermain maksimal menghadapi Barcelona.
Pertandingan ini tidak akan mudah. Madrid akan menjalani pertandingan antar dua tim terbaik Spanyol. Apa pun bisa terjadi. Sepanjang sejarah final Copa Del Rey, Madrid dan Barcelona telah bertemu lima kali di partai puncak dengan catatan Madrid dua kali menang, sementara Barca tiga kali.
Real Madrid akan menghadapi Barcelona pada final Copa del Rey yang akan digelar di Stadion Mestalla. Ini merupakan pertemuan kedua Real dan Barca dalam waktu empat hari setelah akhir pekan lalu keduanya bermain imbang 1-1 di Bernabeu pada lanjutan La Liga.
Madrid ingin memboyong Copa del Rey karena club ini sendiri ternyata sudah puasa gelar Copa del Rey sejak tahun 1993 silam.Sudah 17 tahun Real Madrid tidak meraihnya. Ini adalah piala yang sangat penting bagi Real Madrid. Meski yakin bakal menjuarai Copa del Rey, Madrid tetap harus bermain maksimal menghadapi Barcelona.
Pertandingan ini tidak akan mudah. Madrid akan menjalani pertandingan antar dua tim terbaik Spanyol. Apa pun bisa terjadi. Sepanjang sejarah final Copa Del Rey, Madrid dan Barcelona telah bertemu lima kali di partai puncak dengan catatan Madrid dua kali menang, sementara Barca tiga kali.
18 Maret 2011
“The Special One” Tidak Ingin Bertemu Mantan Clubnya
Usai mengakhiri kutukan babak 16 besar Liga Champions. The Special One, Jose Mourinho, mengaku tak ingin bertemu Chelsea atau Inter di babak 8 besar.
Setelah terakhir kali Real Madrid melangkah ke Perempat Final Liga Champions adalah pada musim 2002-2003, pada akhirnya mereka kini bisa kembali merasakan babak tersebut.
Setelah 7 tahun selalu gagal ke 8 besar, akhirnya Jose Mourinho menjadi pelatih Los Blancos yang mampu mengakhiri kutukan ini, berkat kemenangan 3-0 atas Lyon, dengan agregat akhir 4-1.
Babak undian Perempat Final baru berlangsung hari Jum’at (18/03/11) waktu Swiss, namun buru-buru Mou mengaku ingin menghindari Inter dan juga Chelsea dua klub yang pernah ia tangani dan ia cintai.
Setelah terakhir kali Real Madrid melangkah ke Perempat Final Liga Champions adalah pada musim 2002-2003, pada akhirnya mereka kini bisa kembali merasakan babak tersebut.
Setelah 7 tahun selalu gagal ke 8 besar, akhirnya Jose Mourinho menjadi pelatih Los Blancos yang mampu mengakhiri kutukan ini, berkat kemenangan 3-0 atas Lyon, dengan agregat akhir 4-1.
Babak undian Perempat Final baru berlangsung hari Jum’at (18/03/11) waktu Swiss, namun buru-buru Mou mengaku ingin menghindari Inter dan juga Chelsea dua klub yang pernah ia tangani dan ia cintai.
10 Maret 2011
Pemain Madrid yang kini sedang bersinar, Mesut Ozil menolak dibandingkan dengan legenda Madrid, Zinedine Zidane. Dirinya merasa pencapaiannya masih jauh dengan apa yang pernah diraih mantan kapten timnas Perancis itu.
Oziel - Zidane
Pemain Madrid yang kini sedang bersinar, Mesut Ozil menolak dibandingkan dengan legenda Madrid, Zinedine Zidane. Dirinya merasa pencapaiannya masih jauh dengan apa yang pernah diraih mantan kapten timnas Perancis itu.
9 Maret 2011
Madrid adalah founding member FIFA, pendiri G-14 -- organisasi klub-klub terkemuka Eropa yang kini tukar nama menjadi Asosiasi Klub Eropa. Klub ini memiliki stadionnya yang bernama Santiago Bernabeu yang berkapasitas 80.354 penonton.
Real Madrid mungkin klub dengan sejarah paling panjang. Mereka tak hanya sarat prestasi, tapi banyak melahirkan inovasi, dan peletak dasar industri sepakbola Eropa. Didirikan pada 6 Maret 1902, Madrid bermain di Divisi Utama Liga Spanyol atau yang dikenal sebagai Primera División. Sejak kompetisi tersebut dimulai pada1928, Madrid belum pernah didegradasi ke divisi bawah. Pada awalnya, klub ini bernama Madrid Club de Fútbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub ini pada Juni 1920. Madrid bermain dalam kostum putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih), Los Blancos, dan pada masa kepemimpinan Florentinao Perez (2000-2006), Real Madrid dikenal dengan nama Los Galacticos. Julukan Los Galacticos mengacu pada bintang-bintang yang diboyong selama rejim Florentino Perez; Luis Figo, Roberto Carlos, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, serta satu bintang lokal Raul Gonzales. Untuk semua itu, Perez berani melakukan tindakan controversial, salah satunya memboyong Figo dari Barcelona -- seteru abadinya -- dengan harga tertinggi. Tak berapa lama kemudian Madrid menggulingkan rekor pemain termahal Figo, ketika memboyong Zidane dari Juventus. David Beckham diboyong untuk meningkatkan penjualan merchandise, dan mendongkrak brand nama Real Madrid. Sampai saat ini era Los Galasticos masih menjadi perdebatan, berhasil atau tidak. Yang pasti, sebelum Beckham datang, Galacticos masih bisa meraih satu gelar domestik dan trofi Liga Champions.
RMCF
Madrid adalah founding member FIFA, pendiri G-14 -- organisasi klub-klub terkemuka Eropa yang kini tukar nama menjadi Asosiasi Klub Eropa. Klub ini memiliki stadionnya yang bernama Santiago Bernabeu yang berkapasitas 80.354 penonton.
Real Madrid mungkin klub dengan sejarah paling panjang. Mereka tak hanya sarat prestasi, tapi banyak melahirkan inovasi, dan peletak dasar industri sepakbola Eropa. Didirikan pada 6 Maret 1902, Madrid bermain di Divisi Utama Liga Spanyol atau yang dikenal sebagai Primera División. Sejak kompetisi tersebut dimulai pada1928, Madrid belum pernah didegradasi ke divisi bawah. Pada awalnya, klub ini bernama Madrid Club de Fútbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub ini pada Juni 1920. Madrid bermain dalam kostum putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih), Los Blancos, dan pada masa kepemimpinan Florentinao Perez (2000-2006), Real Madrid dikenal dengan nama Los Galacticos. Julukan Los Galacticos mengacu pada bintang-bintang yang diboyong selama rejim Florentino Perez; Luis Figo, Roberto Carlos, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, serta satu bintang lokal Raul Gonzales. Untuk semua itu, Perez berani melakukan tindakan controversial, salah satunya memboyong Figo dari Barcelona -- seteru abadinya -- dengan harga tertinggi. Tak berapa lama kemudian Madrid menggulingkan rekor pemain termahal Figo, ketika memboyong Zidane dari Juventus. David Beckham diboyong untuk meningkatkan penjualan merchandise, dan mendongkrak brand nama Real Madrid. Sampai saat ini era Los Galasticos masih menjadi perdebatan, berhasil atau tidak. Yang pasti, sebelum Beckham datang, Galacticos masih bisa meraih satu gelar domestik dan trofi Liga Champions.
Real Madrid Club de Futbol
Real Madrid Club de Fútbol adalah sebuah klub sepak bola Spanyol yang merupakan tim tersukses di dunia pada abad ke-20 menurut FIFA (Federaation Internationale Football Association). Selama lebih satu abad Real Madrid tak sekadar membangun tradisi sebagai raksasa dengan banyak gelar juara dan rekor, tapi memberi kontribusi bagi pengembangan sepakbola Spanyol, Eropa, dan dunia. Tidak keliru jika FIFA menempatkannya sebagai klub paling sukses sepanjang abad ke-20, dengan 31 gelar Primera Liga Spanyol, 16 Piala Spanyol, 9 gelar Liga Champions, dan dua trofi Piala UEFA.
Langganan:
Postingan (Atom)